Hidup di dunia ibarat hanya menelan seteguk air, tak lama setelah minum, akan kembali haus. dan kehausan itu harus mencari air lagi, setelah yang kita minum terbuang menjadi kotoran dari banyak jalan di tubuh kita.
namun jarang kita sadari hal yang demikian hanya berputar tiada henti sebelum kita kembali kepada Allah 'Azza wa jalla.

Beberapa hari yang lalu saya bertemu dengan seorang yang kaya raya. Bicara dunia, pastilah beliau sudah sangat cukup. Bahkan untuk seluruh keturunannya pun, insyaallah terjamin. Yang selalu menarik bagi saya ketika bertemu orang yang demikian adalah mencari tahu pribadinya.
.
Karena orang KAYA RAYA itu ada 2 jenis.
Kaya karena maksiat.
Atau kaya karena taqwa.
.
Karena memang hanya 2 cara itulah cara untuk menjadi kaya raya. Makin maksiat makin kaya, makin banyak keharaman yang dikumpulkan makin kaya, makin banyak pesugihannya makin kaya, makin rajin ke dukunnya makin kaya. Itu cara kaya yang pertama.
.
Dan cara kaya yang kedua, adalah pakai Takwa. Makin rajin ibadah, makin kaya. Makin banyak sedekah, makin kaya raya.
.
Rupanya Beliau punya satu kebiasaan sedari dulu, yaitu membeli dagangan pedagang kecil meski tidak membutuhkannya. Bahkan, ketika sudah kaya. Beliau punya karyawan yang khusus untuk keliling, nyari pedagang sapu lidi, pedagang tembikar, pedagang caping, pedagang kipas anyam, dan lain-lain sejenisnya. Yang biasanya jualannya jalan kaki atau naik sepeda. Penjualnya sudah tua. Beliau berniat untuk membagi rezekinya melalui itu.
.
Saya bertanya, kenapa tidak diberi sedekah? Hebatnya jawaban beliau.
"Mereka sedang ikhtiar, saya tidak ingin merendahkan ikhtiar mereka. Biarlah mereka mendapat 2 kesenangan.
Pertama, dagangannya laku.
Kedua, mereka jadi tidak putus asa, karena di jaman sekarang yang banyak mall dan toko modern, masih ada orang yang membeli dagangan mereka."
.
Dan setelah dibeli, barang itu akan dibagikan kembali oleh beliau ke siapa saja. Mendengar kebiasaan ini, saya yakin. Amalan inilah kunci kekayaannya.
.
Karena sebenarnya, entah beliau sadar atau tidak. Beliau tengah melakukan 3 amalan sekaligus.
1. Sedekah.
2. Membantu kesulitan saudara sesama.
3. Membahagiakan hati orang lain.
.
Sifat harta. Ia akan memberi kepuasan hanya jika ia dibagikan. Dan akan semakin memberikan rasa kurang, jika ia disimpan.
Komentar
Posting Komentar