MEDIA MENULIS NAHDHIYYIN

Dewasa ini, budaya membaca dan menulis terasa sangat lemah, sehingga sekalu pemerintah Negara Indonesia mulai bahkan sudah menggerakkan budaya membaca di manapun berada; khususnya Sekolah atau lembaga pendidikan dan tempat orang berkumpul seperti Lokasi Wisata dan RUmah Sakit serta tempat-tempat strategis yang sering diguanakan orang bertemu. Generasi ini memang harus dibekali dengan membaca, karena ilmu yang diterima oleh Rasulullah SAW pertama sebelum diangkat menjadi Nabi adalah perintah Iqra' ( Bacalah ). Jelas bahwa manusia hidup di dunia ini sangat penting dan wajib untuk membaca yang diartikan belajar dan mencari ilmu untuk mengisi Jiwanya. Sebagai manusia bertugas menjadi penerus di muka bumi, maka selama ia hidup tetap berkewajiban mencari ilmu yaitu dengan membaca. Allah Subhanahu wa Ta'ala menurunkan kitab Al-Qur'an ( yang berarti BACAAN ) untuk umat manusia di muka bumi ini. dan selama ini juga kitab tersebut dikaji atau dipelajari dan ditarsirkan dengan berbagai macam tafsir; Jalalin, Maroghi, Ibnu Katsiir, Al-Ibriz, dan lainnya. sehingga para 'alim mencari semua isi dan kandungannya yang kelak akan digunakan manusia di dunia pada generasi atau masa selanjuntnya. Mari kita budayakan membaca karena membaca membuka jendela dunia. Namun akan memperoleh keuntungan double jika seseorang Menulis secara otomatis akan membaca. Dengan membaca akan diperoleh Ilmu, dengan membaca juga akan diperoleh Akhlaq, dengan membaca juga ada 'amal baik. Dengan media internet ini, telah disediakan alat untuk membaca dan menulis, buka jendela dunia masing-masing dengan ilmu yang kita serap melalui membaca dan meulis. Saya ketik dan posting tulisan ini bertepatan sebelum 1 Bulan menjelang tanggal 10 November 2020, sesuai dengan sejarah Indonesia yang ditetapkan sebagai hari Pahlawan Nasional. "LOKATA": Jadilah Kontributor NU Online: 1. Apa itu kontributor ? Kontributor NU Online adalah mereka yang memiliki minat untuk menulis atau berbagi informasi.

Komentar